Salah satu topik menarik ketika belajar ilmu pengetahuan alam adalah gerak semu matahari karena peristiwa ini memiliki banyak efek pada bumi.
Semula orang akan mengira bahwa setiap hari matahari dan bulan serta bintang-bintang bergantian mengelilingi bumi. Memberi cahaya yang bermanfaat bagi planet bumi beserta seluruh penghuninya untuk menjalani kehidupannya.
Efek Gerak Semu Matahari Terhadap Kehidupan Bumi
Ternyata akibat gerak semu tahunan matahari ini mempengaruhi kehidupan seluruh penghuni bumi dengan cukup drastis. Tercipta banyak sekali peristiwa-peristiwa alam yang sangat mempengaruhi kehidupan penghuninya, baik hewan maupun manusia.
Beberapa peristiwa yang tercipta akibat adanya peristiwa alam ini adalah seperti dibawah ini:
Durasi Siang dan Malam yang Tidak Sama
Efek jelas dari gerak semu matahari. adalah berubahnya frekuensi atau lamanya penyinaran matahari pada beberapa area bumi. Durasi perputaran atau revolusi bumi ini akan berlangsung selama satu tahun.
Pada masa ini, area bagian utara akan mendapatkan intensitas sinar matahari yang lebih panjang daripada bagian selatan. Durasi seperti ini akan berlangsung selama kurang lebih enam bulan penuh sampai berganti ke yang berikutnya.
Sebaliknya setelah pergantian, maka enam bulan berikutnya area bagian selatan bumi akan memperoleh intensitas penyinaran yang lebih lama. Sama seperti yang telah terlewati oleh bagian utara 6 bulan sebelumnya.
Terwujudnya Perubahan Musim
Efek dari gerak semu matahari adalah rupanya masih ada cukup banyak yang berpengaruh terhadap kehidupan bumi. Salah satunya adalah perubahan musim, apabila di Indonesia biasanya hanya ada musim hujan dan kemarau saja.
Saat letak matahari berada pada sebelah utara garis khatulistiwa, wilayah tersebut akan mengalami musim panas. Pada masa tersebut orang-orang akan lebih banyak melakukan aktivitas, termasuk bercocok tanam.
Sementara bumi bagian selatan akan mengalami musim gugur yang sangat dingin bahkan turun salju. Biasanya ketika musim salju tiba, orang akan lebih banyak melakukan aktivitas dalam rumahnya. Karena cuaca dapat membuat orang membeku saat berada diluar dan mengalami hipotermia.
Terwujudnya Siang dan Malam
Peristiwa alam lainnya yang tercipta akibat gerak semu matahari ini adalah terciptanya keadaan siang dan malam. Peristiwa ini akan menyebar ke seluruh area pada permukaan planet bumi.
Kedua fenomena alam ini membuat orang mempunyai aturan jam bekerja maupun tidur. Siang hari biasanya orang-orang akan melakukan pekerjaannya dan tidur pada malam hari untuk beristirahat.
Misalnya memiliki teman yang tinggal di Amerika, lalu cobalah menelfonnya saat siang hari, maka waktu teman Anda menjawab pasti hari sudah malam. Begitu juga saat mempunyai teman yang tinggalnya di Singapura, waktunya pasti berbeda dengan di Jakarta.
Demikian juga waktu yang ada di Indonesia sendiri juga tidaklah sama, contohnya waktu Jakarta dengan Papua. Sehingga ketika hendak menghubungi saudara yang tinggal di tempat berbeda harus menyesuaikan jamnya, agar tidak salah menelpon pada waktu jam 2 pagi misalnya.
Terwujudnya Perubahan Posisi Matahari dari Bumi
Efek selanjutnya dari gerak semu ini adalah bergesernya posisi matahari seperti bergerak saat melihat ke langit. Meskipun gerakannya kurang terlihat jelas, namun terlihat memiliki perpindahan yang pasti setiap menitnya.
Peristiwa menakjubkan ini sebenarnya merupakan hasil dari perputaran bumi yang berlangsung secara terus menerus. Meskipun bagi mata yang melihatnya terlihat seperti matahari yang bergerak, faktanya bumilah yang berputar.
Fakta ini tentu sangat berbeda dengan persepsi yang tercipta sejak saat lahir dan melihat dunia. Bagaimana semua makhluk hidup yang berada di bumi akan merasa bahwa matahari yanglah bergerak untuk menyinari bumi.
Kesimpulan
Setelah menyimak uraian tersebut dengan jelas, maka Anda akan mendapatkan kesimpulan bahwa sesungguhnya bukanlah matahari yang berputar. Gerak semu matahari ini rupanya adalah hasil dari revolusi dari bumi sendiri.
